Siapa Kami
Di Indonesia, secara khusus di tingkat nasional, telah berdiri Yayasan Karina (Caritas Indonesia) pada tanggal 17 Mei 2006. Kehadiran Karina mendapat dukungan positif dari keluarga besar Caritas Internationalis yang berpusat di Roma. Selanjutnya, kehadiran Caritas Indonesia direspon dengan baik di tingkat keuskupan-keuskupan dengan mendirikan Caritas Keuskupan. Secara khusus di Keuskupan Agung Medan (KAM), terbentuk Cordia Caritas Medan pada tanggal 18 Agustus 2005 (No Provinsi 578/Cordia/KAM/2005).
Gerakan Caritas di KAM mempunyai sejarah yang unik jika dihubungkan dengan perjalanan Gerakan Pastoral Sosial Ekonomi KAM. Berawal dari hasil Sinode Diosesan V, yakni sungguh menekankan agar organ-organ sosial yang ada di KAM disatukan demi efektivitas dan profesionalisme kerja. Oleh karena itu, Mgr. Anicetus Sinaga, OFMCap langsung merealisasikan butir-butir sinode tersebut dalam rangka memantapkan karya kemanusiaan di KAM dengan menetapkan penyatuan Komisi PSE dengan Caritas Cordia Medan.
Kumpulan cerita dan kegiatan ini bukan hanya perjalanan visual, tetapi juga undangan untuk lebih memahami dan melihat bahwa Caritas KAM ada untuk Indonesia.
“Menjadi Oase di tengah dunia”
Istilah “oase” mengacu pada sumber mata air yang berada di tengah padang gurun. Mata air tersebut diasosiasikan dengan sesuatu yang memberi kehidupan.
Jl. Sei Asahan No.42, Padang Bulan Selayang I, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20153
Jl. WR. Supratman No.87-77, Tj. Garbus Satu, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20518.
☎️: 061-8227004
📱:+62 813 7571 7898