Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan, Ciptaan

Pekan Laudato Si dan Hari Ekologis adalah dua perayaan yang memiliki tujuan mulia, yaitu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Kedua perayaan ini mengajak kita untuk merenungkan peran kita sebagai manusia dalam rangka menjaga kelestarian bumi sebagai rumah bersama. 

Sasaran Strategis: 

  1. Meningkatkan partisipasi aktif umat dan komunitas dalam membangun pemahaman tentang krisis ekologis global dan lokal melalui Pekan Laudato Si dan Hari Ekologis agar menjadi  gerakan yang berbuah dan mengakar dalam tindakan nyata menuju gaya hidup berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan menjaga keutuhan ciptaan.
  2. Membangun kerjasama yang kuat dan berkelanjutan dengan para mitra animator lingkungan hidup untuk merancang dan melaksanakan solusi inovatif guna mengatasi masalah lingkungan hidup yang mendesak.


Program KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan, Ciptaan):

  1. Pekan Laudato Si
    Pekan Laudato Si adalah sebuah inisiatif global yang diilhami oleh ensiklik Paus Fransiskus berjudul Laudato Si. Ensiklik ini mengajak umat manusia untuk merawat bumi sebagai rumah bersama. Pekan Laudato Si di KAM diadakan pada bulan Agustus setiap tahunnya. Tujuan Pekan Laudato Si:
    • Mengimplementasikan Laudato Si: menerjemahkan ajaran Laudato Si ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
    • Membangun komunitas: membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
    • Mendorong perubahan sistem: mendorong perubahan sistem sosial dan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

  1. Hari Ekologis
    Hari Ekologis pada dasarnya adalah momen yang diperingati untuk mengapresiasi keanekaragaman hayati dan keindahan alam semesta. Perayaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Hari Ekologis di KAM diperingati pada bulan Agustus setiap tahunnya. Tujuan perayaan Hari Ekologis:
    • Meningkatkan kesadaran: membangun kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi.
    • Mendorong aksi: menggerakkan masyarakat untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mendaur ulang sampah.
    • Mengupayakan solusi: mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.


Kegiatan yang biasanya dilakukan dalam Pekan
Laudato Si dan Hari Ekologis:

  1. Penanaman pohon: kegiatan simbolis untuk meningkatkan tutupan hijau dan menyerap karbon dioksida.
  2. Pembersihan lingkungan: aksi membersihkan lingkungan sekitar gereja, sungai, danau, atau area publik lainnya dari sampah.
  3. Edukasi lingkungan: melalui seminar, lokakarya, atau kampanye untuk meningkatkan pengetahuan tentang lingkungan.
  4. Doa dan refleksi: momen untuk merenungkan hubungan manusia dengan alam dan mencari inspirasi spiritual dalam menjaga lingkungan.

Alasan merayakan Pekan Laudato Si dan Hari Ekologis:

  1. Tanggungjawab moral: manusia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang.
  2. Kualitas hidup: lingkungan yang sehat sangat penting untuk kualitas hidup manusia.
  3. Keberlanjutan: tindakan manusia dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.
Sosialisasi pembuatan dan penuangan cairan Eco Enzyme di Saluran Drainase Pasar Melati Tanjung Selamat Medan
Sosialisasi pembuatan dan penuangan cairan Eco Enzyme di Saluran Drainase Pasar Melati Tanjung Selamat Medan
Kegiatan menanam pohon dan bunga hias di pelataran Gereja St. Petrus Medan Timur dalam rangka Hari Ekologis
Seminar pelestarian hutan bersama kelompok tani hutan